KETUA DPRD SUMBAR SUPARDI, BUDIDAYA BIBIT JAMUR TIRAM PERLU DI UPAYAKAN

PAYAKUMBUH, (31/3/2023), – Petani budidaya jamur menyampaikan sejumlah kendala produksi kepada Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Supardi, Jumat (31/3) di salah satu tempat pertemuan di Kota Payakumbuh. Adapun kendala produksi yang disampaikan adalah, kesulitan mendapatkan bibit hingga kebutuhan akan rumah jamur.

” Kita mendorong para petani budidaya jamur, untuk menuangkan kebutuhan produksi dalam bentuk proposal, nantinya akan kita koordinasikan dengan dinas terkait,” kata Supardi.

Dia mengatakan, budidaya jamur tiram memiliki prospek yang baik di Kabupaten Limapuluhkota dan Kota Payakumbuh, potensi ini sudah mulai digemari oleh masyarakat.

Jamur tiram merupakan produk komersial yang dapat dikembangkan dengan teknik sederhana dan bahan baku yang mudah dan murah.

” Nantinya, bantuan yang akan diberikan dalam bentuk hibah dan disalurkan melalui kelompok-kelompok yang ada,” katanya.

Dia mengatakan, terkait petani budidaya jamur tiram, juga telah dikoordinasikan dengan Dinas Kehutanan Sumbar, OPD tersebut juga menawarkan beberapa kegiatan, diantaranya studi tiru dan pengadaan rumah jamur delapan unit, sekarang menunggu apa yang benar-benar menjadi prioritas.

“Banyaknya warga yang kekurangan pekerjaan terutama pada ibu rumah tangga, sehingga waktu luang dapat dimanfaatkan untuk menjadi petani budidaya jamur tiram,” katanya.

Rata rata pelaku budidaya jamur di Payakumbuh dan Limapuluhkota adalah kaum perempuan, mereka mengerjakan mulai dari menyiapkan media sampai panen jamur. Bahkan sampai jadi kuliner baik berupa cemilan bahkan randang jamur pun di produksi di sini.

Sementara itu Eti ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Rosella menyampaikan bahwa  dalam pemberdayaan jamur sudah ada sekitar 110 Rumah yang menjadi sentra penghasil jamur Tiram Payakumbuh, dan dengan pembudidayaan ini, kaum ibu bisa menambah penghasilkan keluarga, bahkan ada yang bisa menghasilkan Rp.400 rubu sehari  dan itu membuat kami semua bahagia.

” Kita berharap kesulitan akan bibit bisa dicarikan solusinya oleh Ketua DPRD Sumbar Supardi, ” katanya.