JAKARTA, (30/8/2023), – DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) meraih penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra tahun 2022 dari Kementerian Lingkungan Hidup dam Kehutanan (KLHK).
Penghargaan ini diterima Wakil Ketua DPRD Sumbar, Irsyad Syafar dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, di Auditorium Dr. Ir. Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti KLHK di Jakarta, Selasa (29/8).
Irsyad menyatakan bahwa DPRD Sumbar, sebagai bagian dari penyelenggara pemerintahan daerah, dinilai KLHK sebagai lembaga yang peduli terhadap lingkungan hidup. Upaya ini selaras dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) DPRD, termasuk pembentukan peraturan daerah (perda), penganggaran, dan pengawasan. Dari 22 DPRD di Indonesia yang dinilai KLHK, DPRD Sumbar berhasil meraih penghargaan terbaik dalam kategori tersebut.
“Green Leadership Nirwasita Tantra yang diraih oleh pimpinan DPRD Sumbar merupakan yang ketiga kalinya. Penghargaan ini akan menjadi motivasi untuk lebih mengoptimalkan pengelolaan lingkungan hidup dalam kerangka pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.
Ia menambahkan penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra 2022 juga diberikan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar. Hal ini menunjukkan adanya komitmen antara Pemprov dan DPRD dalam menjaga lingkungan hidup dalam konteks pembangunan berkelanjutan.
“Tidak hanya pimpinan DPRD yang mendapat penghargaan, tetapi juga beberapa daerah lainnya seperti Pemko Payakumbuh yang mendapatkan penghargaan serupa, begitu juga dengan Pemko Padang Panjang” tambahnya.
Irsyad menjelaskan, dalam hal komitmen menjaga lingkungan hidup, DPRD Sumbar telah menghasilkan beberapa Peraturan Daerah (Perda) yang penting, seperti Perda Perhutanan Sosial dan Perda Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (RZWP3K). Pada sisi penganggaran, DPRD selalu mendukung program lingkungan hidup yang diajukan oleh Pemprov Sumbar. “Dalam tindak lanjut dari dua hal tersebut, tentu dilakukan pengawasan sesuai dengan Tupoksi DPRD,” tegasnya.
Irsyad menyampaikan rasa syukur atas penghargaan yang diberikan oleh KLHK. Ia berharap penghargaan ini akan mendorong pemerintah daerah untuk lebih baik dalam mengelola lingkungan hidup.
Dia juga menegaskan, pentingnya sinergi antara DPRD dan Pemprov Sumbar dalam menjalankan program pembangunan berkelanjutan. “Kesehatan lingkungan hidup harus dijaga untuk masa depan generasi selanjutnya,” ungkapnya.
Penghargaan Nirwasita Tantra 2022 diberikan dalam beberapa kategori, dan penerima penghargaan tercantum dalam Surat Keputusan Menteri LHK Nomor 723, 937, dan 938. Total penghargaan ini diberikan kepada 21 kepala daerah, 21 pimpinan DPRD, dan 34 pemerintah daerah (pemda).
Di tempat yang sama Menteri LHK, Siti Nurbaya, menjelaskan, penghargaan Nirwasita Tantra adalah apresiasi pemerintah kepada daerah yang berhasil merumuskan dan melaksanakan kebijakan dan program yang sesuai dengan prinsip pembangunan berkelanjutan, untuk memperbaiki kualitas lingkungan hidup di daerah masing-masing.
Siti menyatakan, pimpinan daerah memiliki peran penting dalam menjaga lingkungan hidup dengan mengimplementasikan kebijakan yang berlandaskan pembangunan berkelanjutan.
Ia juga menekankan bahwa peran eksekutif dan legislatif, termasuk DPRD, sangat diperlukan untuk menjamin kelestarian lingkungan hidup.
Di tempat yang sama Tim Panelis Nirwasita Tantra 2022, Soeryo Adiwibowo, menyatakan kepala daerah tidak hanya menjalankan tugas-tugas pemerintahan, tetapi juga harus memiliki komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan.
Tim panelis melakukan seleksi penilaian terhadap kepala daerah dan DPRD dalam merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan program yang sesuai dengan kondisi global saat ini.
Sebanyak 225 daerah mengirimkan informasi mengenai kinerja pengelolaan lingkungan hidup kepada KLHK, dan dari jumlah tersebut, pemerintah kabupaten dan pemerintah provinsi memberikan respon tertinggi terhadap permintaan tersebut.
