Ketua DPRD Sumbar Kunjungi Situs Menhir Ampang Gadang
LIMAPULUHKOTA (6/8/2024) ,-Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengunjungi situs menhir yang kurang terawat di Jorong Ampang Gadang Nagari Tujuh Koto Talago Kabupaten Limapuluhkota, Rabu (17/7). Saat kunjungan tersebut terlihat sekitar menhir sudah ditumbuhi ilalang bahkan menutupi relief yang terukir pada menhir.
Dia mengatakan menhir yang terdapat di Luhak Limapuluh (Payakumbuh dan Limapuluhkota-red) memiliki potensi yang menjadi dayatarik untuk wisatawan datang dari berbagai daerah, sehingga harus ada perhatian kusus dari pemerintah.
Seluruh situs menhir khususnya yang berada di Limapuluhkota diperkirakan berumur enamribu tahun sebelum masehi, menhir yang ada di Tujuh Koto Talago telah dilakukan penelitian oleh para ahli dan hasilnya ditunggu.
Pada tahun 2005 situs tersebut telah dilakukan askapasi oleh LIPI dan prosesnya dicabut tiga menhir dan diteliti, jika hasil telah keluar maka akan ditata kembali.
Sementara itu Kepala Jorong Ampang Gadang Afrizal mengatakan, situs menhir di Ampang gadang berjumlah sembilan. Satu diantaranya berada pada luar pagar menhir yang berjejer, pagarnya pun rusak dengan dan belum diperbaiki.
Bakal Menhir Ampang Gadang tercatat sebagai cagar budaya di Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Sumbar dengan nomor inventaris 11/BCB-TB/A/10/2007.
Lokasi Bakal Menhir Ampang Gadang ini tepatnya berada di Jalan Sungai Batang Maek, Jorong Ampang Gadang, Nagari Maek, Kecamatan Bukti Barisan.
Secara astronomis, cagar budaya ini berada di titik: 0° 0′ 35.200″ N 100° 29′ 18.100″ E.
Sedangkan secara geografis, situs cagar budaya Bakal Menhir Ampang Gadang berada di tepi Sungai Batang Maek dengan ketinggian 375 Mdpl.
Bakal Menhir Ampang Gadang ini memiliki luas bangunan 7 m x 1,5 m yang memiliki luas lahan 6 m x 6 m.
Situs ini berada sekitar 1 km di sebelah barat situs Ampang Gadang I, di tepi aliran sungai Batang Maek.